Bulan Ramadan selalu jadi momen yang dipakai banyak orang untuk beribadah sekaligus menurunkan berat badan. Diet puasa ini memang bisa membantu menjaga berat badan tetap ideal. Namun, kamu harus hati-hat saat menjalankannya, ya. Alih-alih turun, berat badan kamu malah bisa naik drastis saat menjalankan ibadan puasa. Kalau tidak mau hal itu terjadi, cari tahu tips menjalankan diet puasa di bawah ini! Pada dasarnya, cara diet saat puasa sama dengan tips diet yang dilakukan sehari-hari di luar bulan tetap harus melakukan diet seimbang dengan mengonsumsi asupan karbohidrat kompleks, lemak, dan protein yang tepat saat sahur dan berbuka puasa. Jika hal sederhana tersebut tidak diperhatikan, impian menurunkan berat badan hanya berakhir menjadi angan-angan semata. Nah, untuk menghindari hal tersebut, berikut adalah tips diet saat puasa yang bisa Anda terapkan di bulan Ramadan ini. 1. Pilih makanan bergizi seimbang waktu sahur dan berbuka Salah satu tips diet saat puasa yang penting dilakukan adalah memenuhi asupan nutrisi tubuh dengan baik. Pastikan makanan sahur dan berbuka puasa memiliki nutrisi yang lengkap dan seimbang. Jadi, tidak hanya sekadar mengenakkan lidah. Caranya dengan memenuhi karbohidrat yang berasal dari gandum utuh, kentang, oatmeal, atau nasi merah sebagai sumber energi saat berpuasa. Tambahkan lemak sehat yang berasal dari daging merah tanpa lemak, ikan salmon, minyak zaitun, dan alpukat. Konsumsi juga makanan tinggi protein dari telur, tahu, tempe, ikan, ayam, dan lain sebagainya. Makanan tinggi protein dapat membantu menekan nafsu makan. ketika saatnya makan malam setelah berbuka puasa, kamu jadi tidak kalap dan makan berlebihan. Jangan lupa untuk mengonsumsi serat yang berasal dari sayuran hijau dan buah-buahan, seperti stroberi, raspberry, apel, pisang, jeruk, dan pepaya. Serat akan diserap dan dicerna oleh tubuh dalam waktu yang lebih lama. Dengan ini, Anda bisa merasa kenyang sepanjang hari dan mencegah timbulnya rasa lapar selama puasa. 2. Menghindari makan produk olahan Makanan olahan dan junk food memang biasanya terasa enak dan bikin ketagihan karena mengandung monosodium glutamat MSG, pemanis buatan, sodium, dan lemak. Inilah yang membuat kamu jadi mudah lapar lantaran sulit mengendalikan keinginan untuk makan makanan tersebut. Sebaiknya, pilihlah menu sahur dan berbuka puasa yang diolah sendiri sehingga dapat terjamin kandungan nutrisinya. Kamu bisa memasaknya dengan cara ditumis, direbus, dikukus, atau dipanggang. 3. Menghindari makanan atau minuman manis Minum minuman manis saat berbuka bisa menaikkan berat badan Sudah puasa rutin, tapi berat badan masih bikin prihatin. Mungkin alasannya kamu terlalu banyak mengonsumsi minuman manis saat buka puasa. Minuman dan minuman yang mengandung gula memang dapat mengisi ulang energi tubuh yang hilang seharian. Sayangnya, terlalu banyak mengonsumsi makanan dan minuman manis justru akan mengacaukan cara diet saat puasa yang sedang dilakukan. Makanan dan minuman manis tidak dapat mengurangi rasa lapar, sebaliknya Anda jadi ingin mengonsumsinya lebih banyak. Hal inilah yang dapat meningkatkan berat badan. Selain itu, saat berpuasa produksi insulin tubuh menurun. Padahal insulin berperan untuk mengubah gula menjadi sumber energi. Jika gula tidak diubah menjadi energi, tubuh akan menyimpannya dalam bentuk lemak. Sebagai solusinya, kamu bisa makan kurma saat berbuka puasa. Tak hanya sebagai sunnah berbuka puasa, kurma merupakan sumber gula yang baik dan kaya nutrisi, seperti serat yang tinggi, mangan, dan kalium. 4. Menghindari makanan berminyak Makan gorengan untuk berbuka juga dapat menaikkan berat badan Kata banyak orang, "gorengan jadi menu wajib pas buka puasa." Oke, puasa tahun ini tidak perlu lagi cari bukaan gorengan kalau mau menurunkan berat badan. Bilang saja "buka pakai air putih saja" kalau ditawari gorengan saat buka puasa
. 271 289 60 467 27 73 109 103